DIVIYAH MUTHUSAMY

DIVIYAH MUTHUSAMY
Unit: S5
Major: Bahasa Tamil (SJKT)
Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh,
Perak.

Kamera:

Search This Blog

Powered by Blogger.

FOTOGRAFI YANG UNIK

PENGENALAN FOTOGRAFI

SEJARAH FOTOGRAFI

AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO

 📷AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO📷 Daripada tunjuk ajar dan bimbingan yang diberi oleh Encik.Zaki, saya dapat memahami, menget...

KOMPOSISI RULE OF THIRD

               

JOM MARI KITA BELAJAR KOMPOSISI RULE OF THIRDS DALAM FOTOGRAFI.....






Apa yang dimaksudkan dengan 'rule of thirds'?

Memahami Rule of ThirdsPrinsip Rule of Thirds (Sumber: WIkipedia.com)

 

Prinsip rule of thirds pertama kali dituliskan oleh Jhon Thomas Smith, seorang pelukis dari Inggeris pada 1797. Prinsip ini tertuang dalam bukunya yang berjudul Remarks on Rural Scenery. Namun penamaan rule of thirds sendiri baru dilakukan oleh Sir Joshua Reynolds pada 1783.

Pada dasarnya, prinsip 'rule of thirds' adalah membahagikan bidang foto kamera menjadi tiga bahagian sama besar, baik vertikal maupun horizontal. Dengan demikian, kamu akan melihat 9 kotak pada display kameramu dan ada 4 titik yang bertemu di tengah bidang.

Nah, empat titik pertemuan tersebut merupakan daerah yang paling menarik bagi mata ketika melihat sebuah gambar. Dengan meletakkan point of interest foto pada salah satu titik tersebut, maka gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih menarik dan seimbang.

Ketika awal mempelajari fotografi, biasanya seseorang belajar mengenai beberapa dasar dari fotografi. Fungsinya agar kita lebih mudah untuk menghasilkan foto yang menarik dan bagus dengan waktu yang cepat. Karena jika kita sudah dapat menghasilkan foto yang menarik ditambah cepat, maka semakin banyak kita dapat menciptakan foto - foto yang keren meskipun dengan keterbatasan waktu yang kita miliki.

Dilihat dari sifatnya, momen atau peristiwa tertentu biasanya berlangsung sangat cepat bahkan tidak berulang. Oleh sebab itu, kalian perlu memperhatikan beberapa aturan dalam fotografi yang sebaiknya kalian pelajari sebelum terjun ke dunia fotografi. Untuk dapat menghasilkan gambar yang bagus dan menarik, tentu kalian memerlukan usaha yang keras dan terus - menerus.

Untuk dapat menghasilkan foto yang menarik dan enak dilihat, kalian perlu mempelajari komposisi foto. Apa itu komposisi foto? Komposisi foto adalah menempatkan objek pada tempat yang dapat membuat foto tersebut menjadi menarik dan enak dilihat.

Menurut Arbain Rambey, seorang fotografer profesional yang sudah puluhan tahun menggeluti dunia fotografi dan jurnalistik, komposisi fotografi adalah masalah menempatkan berbagai benda yang terpotret dalam bingkai fotonya.

Bagus tidaknya komposisi sebuah foto sangat tergantung kebutuhan pada foto itu sendiri. Komposisi biasa dibuat dengan mengatur benda yang akan dipotret, atau mengatur angle (sudut pengambilan) dan pilihan lensa untuk objek pemotretan yang tak biasa diatur.
Sumber foto : Nurkhikmah yuliastuti

Apa itu rule of thirdRule of third adalah garis - garis pembahagi dalam tampilan layar kamera yang berfungsi untuk menempatkan objek bidikan.

Untuk memudahkan kalian, kamera sudah menyediakan grid view pada layar yang berfungsi untuk membantu kalian untuk menempatkan objek pada garis yang telah disediakan.

Rule of third ditandai dengan dua garis horizontal dan dua garis vertikal yang membagi 9 kotak kecil pada layar, hal tersebut agar memudahkan fotografer dalam menempatkan objek bidikannya dengan baik, serta membuat foto mnejadi lebih menarik dan enak dilihat.

Untuk lebih mudahnya dalam memahami rule of third, kalian hanya perlu menempatkan objek bidikan disamping kanan atau samping kiri layar. Dengan begitu kalian sudah menerapkan komposisi fotografi rule of third.

Jika kita biasanya menempatkan objek di tengah, hal tersebut menjadikan foto menjadi kurang menarik. Pada dasarnya, ketika melihat pada foto, mata manusia langsung fokus ke samping kanan dan kiri foto, artinya tidak langsung fokus melihat ke tengah foto.

Rule of third biasanya diaplikasikan pada foto yang memiliki objek tunggal dengan dikelilingi bidang kosong yang luas. Contohnya seperti memotret satu ekor unta di padang pasir, karena padang pasir yang luas dan kosong kita dapat menerapkan komposisi rule of third fotografi.

Kalian dapat menempatkan unta di samping kanan dan kiri frame atau layar, dengan begitu kalian akan mendapatkan foto yang menarik dan tetap enak dilihat meskipun banyak ruang kosong dalam foto tersebut.

Untuk penerapannya, Anda biasa memposisikan objek yang ingin ditonjolkan pada foto pada salah satu garis yang ada pada Rule of Third ini. Foto dibawah ini mungkin terlihat "agak canggung" jika posisi objek utama diletakkan ditengah frame foto. Dengan menempatkannya tepat di salah satu garis, maka foto jadi lebih enak dilihat.


Hal yang sama juga berlaku pada foto pemandangan. Teknik untuk sebuah foto landscape adalah dengan memposisikan garis pemisah antara dua elemen (misalkan sungai dengan tebing atau laut dengan langit) disepanjang garis Rule of Third. Coba Anda bayangkan dimana kira-kira letak garis Rule of Third pada foto dibawah ini :


Bagaimana Menerapkan Aturan Rule of Third ini Dalam Pemotretan?

Setidaknya ada tiga hal yang harus kita ingat dalam menerapkan aturan Rule of Third ini :
  • Point of Interest atau bahagian mana yang paling menarik pada foto. Dengan kata lain, apa objek utama pada foto yang ingin kita tonjolkan
  • Bayangkan titik atau garis Rule of Third ada pada foto
  • Posisikan Objek utama pada salah satu titik atau garis tersebut
Sekali lagi, ingat bahwa aturan ini ada untuk dilanggar. Akan lebih baik jika Anda memahami dan menerapkannya terlebih dahulu sebelum benar-benar melanggar aturan komposisi dasar fotografi ini.

Rule of thirds  adalah Salah satu aturan yang paling terkenal dari komposisi fotografi dan salah satu hal yang paling penting yang akan kau pelajari dalam fotografi .Hal ini juga menjadi salah satu cara termudah untuk langsung meningkatkan keterampilan fotografi Anda dan menangkap visual menarik dengan keseimbangan gambar . karena pada dasarnya foto yang menarik mata akan selalu memiliki komposisi besar.

 

Seorang Fotografer berpengalaman akan tahu bagaimana membuat foto yang terdiri dengan rangkain sempurna. Dengan mempertimbangkan seluruh objek dan subjek penempatan & titik fokus, maka dia akan mampu melakukannya.


 

Apa aturan dari Rule Of Thirds?

Aturan  Rule Of Thirds membantu anda menangkap subjek foto dengan tujuan agar lebih menarik untuk di lihat oleh orang lain. Dan hal Ini melibatkan pelanggaran apapun gambar yang ingin Anda foto menjadi tiga bahagian iaitu, horizontal dan vertikal, sehingga anda memiliki sembilan bagian yang sama.


Siapa yang menemukan aturan Rule Of Thirds ?

Rule of Thirds pertama kali dibicarakan tahun 1797. Tentu saja, itu bukan konsep fotografi, tetapi yang ada pada lukisan – prinsip yang sama, meskipun. Pada saat itu, orang membahas keseimbangan antara hangat warna dingin dan berapa banyak lukisan harus masing-masing elemen menempati. Mereka mengatakan bahwa sepertiga harus terdiri dari tanah dan air, dan dua pertiga lainnya harus tetap untuk udara dan langit. Ini adalah di mana ide untuk nama berasal.

 

Aturan-Rule of thirds

 Dalam grid, Anda akan melihat garis berpotongan di empat titik berbeda. Garis berpotong itulah poinnya.Anda dapat membayangkan grid ini sementara Anda membidik melalui viewfinder Anda. Atau, kau biasa menggunakan  penglihatan melalui LCD yang digunakan untuk membingkai foto yang akan kau ambil.

Lebih baik lagi, aturan ini begitu popular, bahawa kebanyakan kamera digital datang dengan aturan tumpang tindih tiga grid. Jadi Anda dapat mengaktifkan sementara anda mengambil gambar.


Grid ini akan membantu anda dalam menempatkan posisi unsur-unsur dalam menembak dan bingkai bagian yang paling penting dari foto anda. Pada dasarnya, aturan dari pertiga menyatakan bahwa jika anda menempatkan subjek utama foto Anda Di Atas, Bawah, Kiri, atau bagian kanan dari grid, Anda akan menyimpang  gambar yang sempurna setiap kali.

 

0 comments:

Post a Comment