DIVIYAH MUTHUSAMY

DIVIYAH MUTHUSAMY
Unit: S5
Major: Bahasa Tamil (SJKT)
Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh,
Perak.

Kamera:

Search This Blog

Powered by Blogger.

FOTOGRAFI YANG UNIK

PENGENALAN FOTOGRAFI

SEJARAH FOTOGRAFI

AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO

 📷AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO📷 Daripada tunjuk ajar dan bimbingan yang diberi oleh Encik.Zaki, saya dapat memahami, menget...

ASA dan ISO

 

MEMAHAMI KONSEP ISO💬

Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensitiviti sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhada cahaya.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas lebah.
  • Sebuah ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di ISO 100, ertinya saya memiliki 100 lebah pekerja.
  • Dan jika kamera saya set di ISO 200 ertinya saya memiliki 200 lebah pekerja.
Tugas setiap lebah pekerja adalah memungut cahaya yang masuk melalui lensa kamera dan membuat gambar. Jika kita menggunakan lensa identik dan aperture sama-sama kita set di f/3.5 namun saya set ISO di 200 sementara anda 100 (bayangkan lagi tentang lebah pekerja), maka gambar punya siapakah yang akan lebih cepat selesai?

pengertian-ISO-fotografi
  • Saat kita menambah setting ISO dari 100 ke 200 (dalam aperture yang selalu konstan – kita kunci aperture di f/3.5 atau melalui mode Aperture Priority – A atau Av), kita mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah foto di sensor kamera kita sampai separuhnya (2 kali lebih cepat), dari shutter speed 1/125 ke 1/250 detik.
  • Saat kita menambah lagi ISO ke 400, kita memangkas waktu pembuatan foto sampai separuhnya lagi: 1/500 detik.
  • Setiap kali mempersingkat waktu esksposur sebanyak separuh, kita namakan menaikkan esksposur sebesar 1 stop.

         MENGENAL ISO PADA KAMERA📷


Fotografi dibangun dari tiga komponen exposure, iaitu: Aperture, Shutter Speed dan ISO. Secara definisi ISO adalah ukuran tingkat sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita (ASA dalam fotografi film), cuba bayangkan mengenai sebuah komuniti lebah.

iso fotografi

dulu sensitiviti film terhadap cahaya dinyatakan dalam satuan ASA, sedangkan pada era digital sensitiviti sensor terhadap cahaya dinyatakan dalam satuan ISO

Secara garis besar:
Saat kita menambah setting ISO dari 200 ke 400 (dalam aperture yang selalu konstan – kita kunci aperture di f/8 atau melalui mode Aperture Priority – A atau Av), kita mempersingkat waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah foto di sensor kamera kita sampai separuhnya (2 kali lebih cepat), dari shutter speed 1/250 ke 1/500 detik. Saat kita menambah lagi ISO ke 800, kita memangkas waktu pembuatan foto sampai separuhnya lagi: 1/1.000 detik.

Namun dengan bertambahnya sensitivitas kamera terhadap cahaya membawa dampak yang lain, seperti yang ditunjukkan pada foto di bawah ini. Semakin tinggi ISO maka semakin banyak juga titik-titik noda pada hasil foto, titik-titik ini sering juga disebut dengan noise pada foto. 

iso nikon

contoh tampilan pengaturan ISO pada kamera nikon. tabel kanan menunjukkan perbandingan perubahan ISO terhadap kecepatan/shutter speed


PANDUAN MENGGUNAKAN ISO

ISO tinggi biasanya digunakan saat kondidsi kurang cahaya.Dalam contoh di atas, saya harus menggunakan kecepatan 1/250 agar kamera mampu merakan momen yang bergerak di ruangan indoor tersebut. Namun lensa hanya memiliki aperture terlebar F3.5. Tanpa menambah nilai ISO, saya hanya mendapatkan hasil fotoyang underexposured (UE) gelap. Apabila dengan mengunci shutter speed 1/250 dan aperture F3.5 saya haru smenambah nilai ISO sampai mendapatkan exposure yang tepat.


grain ISO tinggi

semakin tinggi ISO, semakin banyak titik-titik noda/noise yang muncul

 

Pada foto diatas tampak jelas, hasil foto dengan ISO 3200 memiliki noise yang lebih banyak dari pada hasil foto dengan ISO 200. Penggunaan ISO yang tinggi biasa nya dilakukan pada kondisi cahaya yang sangat minim, dan kamera tidak pada posisi di tripod.  Pada kondisi cahaya yang cukup selalu dianjurkan dengan menggunakan ISO serendah mungkin (sesuai dengan kebutuhan/hasil foto yang ingin dicapai). 

Exposure-Graphics-ISO

Grafik ISO Exposure


APAKAH ITU ASA DAN ISO??


TENGOHLAH VIDEO NI UNTUK MENGENALI DAN MEMAHAMI TENTANG ASA DAN ISO......


ASA dan ISO

    ASA (American Standard Association) dan ISO (International Standard Organisation) adalah ukuran terhadap sensor sensitiviti ukuran. Semakin tinggi angka ISO atau ASA, semakin sensitif sensor kamera terhadap cahaya. Maka, apabila memotret dengan ISO atau ASA yang tinggi, gambar di tempat gelap pun kelihatan terang. ASA digunakan pada kamera filem manakala ISO digunakan pada kamera digital. ISO lebih kurang seperti kepekaan mata manusia. Apabila berada di ruang terang kemudian masuk ke ruang yang gelap, mata kita akan menyesuaikan kepekaannya terhadap ruang tersebut. Semakin tiggi ISO, semakin besar kemungkinan gambar yang dihasilkan kurang tajam dan terdapat bintik-bintik atau noise. Jika ingin gambar yang diambil bersih dan tajam, kita perlu memilih ISO yag serendah seperti ISO 100 atau 200. Kadang-kala, ISO yang tinggi diperlukan untuk ruang yang gelap supaya gambar tidak menjadi kabur.


ASA




ISO


Secara ringkasnya tentang ukuran ISO.....

    Ukuran ISO khas dari angka 100, ada juga kamera yang bermula dari ISO 64 dan ISO 80 atau ISO 200. ISO 200 mempunyai kepekaan dua kali lebih besar berbanding dengan ISO 100. ISO 400 mempunyai kepekaan dua kali lebih besar daripada ISO 200. Deret angka ISO adalah ISO 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400 dan seterusnya. Kamera digital canggih kini mempunyai kepekaan sehingga ISO 102400. Toleransi ISO bergantung pada ukuran sensor dan megapixel. Bagi kebanyakan kamera saku, ISO 100-200 adalah tetapan yang ideal. Kualiti ISO 400 sudah memburuk kerana ia akan mempunyai noise. Untuk kamera DSLR, biasanya ISO 1600 adalah perbatasan antara goto yang layak atau tidak kerana ISO 1600 adalah empat kali lebih besar berbanding dengan ISO 400. Kamera DSLR lebih sesuai digunakan pada situasi yang gelap. Semakin tinggi megapiksel dalam ukuran sensor yang sama, semakin banyak bunyi kemunculan. Hal ini disebabkan megapixel yang besar tetapi ukuran sensor kecil malah tidak berkesan.

Ukuran ISO yang ada pada kamera dan hasil gambar yang diambil mengikut ukuran ISO.


Noise atau bintik-bintik berlaku pada gambar apabila menggunakan ISO yang terlalu tinggi.

0 comments:

Post a Comment