DIVIYAH MUTHUSAMY

DIVIYAH MUTHUSAMY
Unit: S5
Major: Bahasa Tamil (SJKT)
Institut Pendidikan Guru Kampus Ipoh,
Perak.

Kamera:

Search This Blog

Powered by Blogger.

FOTOGRAFI YANG UNIK

PENGENALAN FOTOGRAFI

SEJARAH FOTOGRAFI

AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO

 📷AMALI MINI STUDIO FOTOGRAFI DAN CONTOH FOTO📷 Daripada tunjuk ajar dan bimbingan yang diberi oleh Encik.Zaki, saya dapat memahami, menget...

KOMPOSISI LEADING LINES

APAKAH YANG DIMAKSUDKAN DENGAN KOMPOSISI LEADING LINE?

       
      (MARI MENGENAL TENTANG KOMPOSISI LEADING LINE)


Leading lines pada intinya adalah garis imajiner yang menuntun mata penikmat foto menyusuri seluruh bahagian foto, dan tidak stop berhenti di satu titik dari foto saja.


Leading Line atau Garis Penunjuk adalah istilah dalam fotografi untuk “garis-garis” yang membantu mengarahkan yang melihat foto kepada obyek atau subyek yang menjadi tema utama.

Tentu saja, garis-garis ini sebenarnya adalah imajiner dan tidak dibuat dengan sengaja oleh si pemegang kamera.

Seperti contoh foto di bawah ini,

Pada gambar di atas terlihat bahwa secara alami air, ombak, horison dan bahkan langit membentuk garis-garis. Hal ini tidak alami karena pada dasarnya mata manusia menangkap semua bentuk gambar dalam bentuk garis-garis, baik lurus atau tidak.

Hal ini bisa dimanfaatkan oleh seorang fotografer untuk menggiring mata mereka yang melihat foto dengan memanfaatkan “garis-garis imajiner tersebut. Ia bisa mengusahakan agar garis-garis tersebut terarah ke arah obyek atau subyek yang menjadi inti dari foto tersebut.

Komposisi ini merupakan salah satu yang banyak digunakan dalam fotografi. Biasanya terdapat garis imajiner yang membimbing mata kita untuk melihat fokus dalam suatu gambar (point of interest) dengan tetap menggunakan prinsip Rule of Third.


Garis-garis tersebut biasa berupa jalan, sungai, atau pagar. Kamu dapat menggunakan berbagai macam garis seperti lengkung, lurus, zig zag, atau radial. Tidak ada aturan khusus terhadap garis apa saja yang biasa digunakan dalam komposisi ini. Leading lines adalah salah satu elemen estetika yang dapat kita temukan di mana saja. Kita hanya butuh pengalaman dan kreatifitas untuk memadukan elemen tersebut bersama elemen-elemen lain untuk membuat foto yang indah, cantik, kuat, dan berkarakter.



DIAGONAL LINES / LEADING LINES / LEADING TO THE SUBJECT

Nikon D7000, 18~105mm,
Aperture Priority, 1/160sec, F/9,
ISO 500, WB Auto,
Matrix Metering, -0.3 EV,
Lokasi : London

Diagonal Lines atau garisan pepenjuru boleh menjadi elemen komposisi yang berkesan, kerana mereka memberikan struktur kepada gambar anda. Diagonal Lines boleh menyatukan komposisi dengan mengarahkan mata penonton dan perhatian kepada titik utama gambar atau membawa mata dari satu bahagian gambar yang lain. Diagonal Lines boleh membawa pandangan mata ke infiniti, bahagikan gambar dan mewujudkan corak. Melalui Perspective yang selari, garisan boleh menghulurkan rasa kedalaman gambar (Depth). Perspective menyebabkan turutan garis selari hadir untuk berkumpul dalam gambar. Ini membolehkan anda untuk mewujudkan ilusi kedalaman dalam gambar anda. Penonton cenderung untuk mengikut garisan yang menghala ke dalam atau menghala keluar gambar tanpa mengira sama ada ia adalah unsur-unsur garis lurus yang mudah seperti pagar, jalan raya, susunan tiang telefon, atau unsur-unsur yang lebih kompleks, seperti lengkungan(curve), bentuk, tona, dan warna. 

Garisan pepenjuru yang membawa mata atau perhatian secara langsung dirujuk sebagai Leading Lines. Barisan Leading Lines yang terkemuka adalah bermula daripada sudut bahagian bawah dan berterusan sehingga ia mencapai “Point of Interest”. Ia sepatutnya berakhir pada titik ini, jika tidak permerhatian dibawa ke luar dari subjek utama gambar. Hala tuju yang jelas Leading Lines boleh diubah dengan mengubah sudut pandangan dan sudut kamera.

Garisan menegak (vertical), pepenjuru (diagonal), mendatar (horizontal), dan melengkung (curve) mewujudkan suasana yang berbeza. Garisan menegak berkomunikasi perasaan kekuatan, ketegaran, kuasa, dan perpaduan. Sebaliknya, garisan mendatar mewakili keamanan, ketenangan, dan kedamaian. Sesuatu amalan yang diterima umum adalah  menggunakan format menegak untuk gambar yang mempunyai lebih banyak garisan menegak dan format mendatar untuk gambar yang mempunyai lebih banyak garisan  mendatar. Tetapi ini adalah satu amalan yang diterima umum dan bukannya peraturan(Rule).

Garisan pepenjuru (Diagonal lines) menunjukkan pergerakan, tindakan dan kelajuan. Gambar dengan garisan pepenjuru menyampaikan rasa tindakan dinamik walaupun subjek adalah statik. Garisan melengkung (curve) menunjukkan rasa rahmat, kelancaran dan maruah kepada gambar. Garis melengkung yang paling banyak adalah lenkungan S.

Diagonal lines hanya wujud dalam bentuk benda-benda tetapi boleh diwujudkan dengan mengatur beberapa unsur dalam kawasan gambar supaya mereka membentuk garisan oleh hubungan mereka dengan satu sama lain.


Nikon D700, 20mm,
Aperture Priority, 1/100sec, F/11,
ISO 100, WB Auto,
B+W Circular Polarizing Filter.
Lokasi : Pulau Mabul, Semporna, Sabah

0 comments:

Post a Comment